Nyobain Sunnah

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum temen-temen 🐣 aku mau ceritain pengalaman kemarin nih, semoga bisa merangsang kalian untuk mencobanya, kenapa kita harus pengen nyobain? Ya seengganya kita pernah ngerasain dan nyoba sunnah yang dianjurkan nabi dalam bidang yang mau Mimil ceritain. Emangnya apaan sih? Yuk lanjutin bacanyaa.. 

Bidang yang aku mau ceritain yaitu olahraga. Tapi sekarang-sekarang masih jarang orang-orang lakuin tapi ini salah satu yang dianjurkan nabi kita, apakah kalian tau? Yap bener, memanah dan berkuda. Sebenernya ada satu lagi yang dianjurkan yaitu berenang, tapi berenang kan olahraga yang engga asing ya ditelinga kita. Tapi bagi kalian yang sudah hobi berenang, udah bagus tuh tapi jangan lupa niatin juga buat melakukan sunnah nabi.

(Memanah) 

Memanah, yang aku rasain ketika nyoba itu ternyata ga semudah saat melihat dan mendengarkan pelatihnya atau yang mengajarkannya ngejelasin materi tentang memanahnya. Oh iya memanah untuk menjalani sunnah nabi berbeda dengan memanah yang dilakukan para atlet, karena dari alat memanahnya juga berbeda. Salah satu manfaat memanah itu diantaranya melatih kesabaran, emosional, fokus dan kepercayaan diri. Dan ternyata memanah itu memadukan 3 hal dalam diri kita yaitu jasad, ruh dan pikiran, lalu semuanya itu ya niatnya harus baik. Kita melakukannya karena Allah dan untuk menjalani sunnah nabi. Kalau kita masih belum ikhlas dalam hal niat, kata Abu cobain terus menerus dengan dilatih dan coba untuk diniatkan untuk yang baik entar juga akan ngikutin, insyaAllah.

(Ini pas release anak panah tapi gak kena sasaran 😂)

Sedangkan, berkuda itu yang perlu ditekanin yaitu keberaniannya. Karena kita akan menaiki makhluk yang hidup yang mempunyai emosi juga, berbeda halnya ketika sedang belajar mengendarai motor. Oh iya ada fun fact yang kalian perlu tau juga kalau kuda itu hewan mulia yang dibuat dari angin dan hewan yang selalu mendoakan tuannya. Berkuda juga mempunyai manfaat melatih kepemimpinan dan kesabaran, kata Teh Tsana (yang kemarin menyampaikan dan mengajarkan berkuda) kalau menaklukan kuda itu lebih sulit daripada menaklukan manusia. Dan ada kaliamat yang memotivasi dari Teh Tsana yaitu:

"Lakukan yang terbaik,

Nikmati setiap proses berlatih,

Jangan samakan progres orang lain dengan kita,

Karena setiap orang memiliki waktu maktu masing-masing"

(Ini lumayan kaget+takut karena dilepasin sama pawangnya, tapi kalau ada apa-apa aku langsung teriak ke Pa Pawangnya ko wkwkwk)  

Kunci saat menaiki kuda itu tenang dan berani, karena kuda bisa merasakan dan membedakannya.

Itu dia ceritaku, mana ceritamu? Semoga dapat diambil yang baiknya saja yaa

Wassalamu'alaikum..