Bermain Dengan Waktu

Bismillahirrahmanirrahim...

Waktu, istilah yang sering diabaikan oleh manusia terutama oleh aku. Menurutku saat ini kata waktu identik dengan malas, mager dan tidur. Pengen rasanya mengubahnya menjadi hal yang positif, karena apa yang kita lakukan saat ini akan dipertanggungjawabkan kelak. Berat sih kalau udah inget hal itu. Sebenernya apa aja sih yang ada kaitannya dengan waktu? Menurut aku yang terngiang sekarang, waktu itu ada kaitannya dengan ibadah, usaha, pencapaian dan kesempatan
Okey, pertama kita bahas tentang ibadah. Yang aku rasain selama 19 tahun ini, ibadah itu naik-turun semangatnya. Seseorang gabisa perfect dengan sendirinya (menurutku), dia butuh dukungan dan juga butuh temen. Pernah denger kalau cara istiqomah itu dengan melakukannya bareng-bareng. Jadi inget sama Aimara. Coba deh inget-inget lagi apa aja yang udah kita lakuin selama 24 jam dalam sehari, apakah itu lebih banyak ke ibadahnya atau hanya hal duniawi untuk memenuhi keinginan hawa nafsu saja. Oh iya, ibadah yang kita lakuin juga bisa mempengaruhi orang-orang terdekat kita, misalkan kamu seorang hafidz, kamu bisa menghadiahi mahkota kepada orangtuamu (sedikit pengetahuanku tentang itu, bisa tambahin keterangan lebih lanjutnya di kolom komentar ya). Jadi, mengenai ibadah dan waktu, ayo kita perbaiki menuju lebih baik lagi, jangan pernah merasa puas dengan ibadah kita, karena yang bisa menilai ibadah kita cuman Allah, kalau kamu merasa sudah puas jangan sampai menjadikan kamu seseorang sombong tapi tebarkanlah hal-hal kebaikan kepada orang lain agar orang lain juga bisa melakukannya, biar sama-sama baik. 
Lanjut ke hal kedua yang berkaitan dengan waktu yaitu usaha. Sekarang aku mau nanya, waktumu dihabiskan untuk usaha apa? Apakah kamu menyesal dengan apa yang kamu lakukan kemarin? Apakah kamu sudah bersyukur dengan keadaan yang didapat saat ini? Dan banyak pertanyaan lain yang bisa menjadi acuan kita untuk bangkit dan lompat dari kata "malas". Usaha berarti apa yang kita lakukan, kaitannya dengan waktu adalah usaha apa yang kita lakukan agar mencapai kebahagiaan dan kemenangan yang sesungguhnya kelak nanti di masa yang kekal. Yuk usahain dari sekarang, karena umur seseorang sudah ditetapkan tidak bisa ditawar lagi. Jangan lupa untuk mengawali setiap usahamu dengan basmalah
Hal yang ketiga yaitu pencapaian. Aku garis bawahi pencapaian dalam hal kebaikan ya. Ibu bilang kalau lebih susah untuk mempertahankan daripada mendapatkan sesuatu. Yap aku setuju dengan kalimat itu. Ada satu pertanyaan yang berkaitan dengan pencapaian, sudahkah kamu bersyukur dengan semua yang didapatkan sampai saat ini? Sehat, rasa senang, bisa pergi ke suatu tempat, bisa makan makanan yang enak, bisa berbagi, bisa saling mengingatkan adalah segelintir pencapaian yang mungkin sering dianggap hal yang sangat kecil dan lupa untuk mensyukurinya. Jangan salah loh segelintir pencapaian tadi pasti ada usaha yang disertai oleh doa (oleh diri sendiri ataupun orangtua). Dan mungkin sangat bermakna bagi sebagian orang karena itu sangat jarang dilakukan. Jadi inget waktu praktik kemarin, kata-kata "terima kasih" sangat meneduhkan hati (alay yak wkwk) tapi bener kata sesimpel itu kaya bayaran yang sangat bermakna, karena berasa kita bisa memberi sedikit manfaat untuk orang lain dari kemampuan kita yang bisa. Inget selalu ucapin hamdalah yaa.
Terakhir, kesempatan. Waktu yang telah terlewati pasti telah memberimu banyak sekali kesempatan. Aku bakal puji kamu nih, "Hey kamu yang sedang baca postingan Mimi's Notes ini, kamu hebat, telah menjalani kehidupan bertahun-tahun dengan usaha dan doa. Kamu telah banyak melewati berbagai hal dan peristiwa yang bermacam-macam dan bisa melewatinya. Semoga lelahmu tetap berada di jalan-Nya ya". Kadang memuji diri sendiri diperlukan loh, kalau engga siapa yang akan menghargai kerja kerasmu kalau diri sendiri saja tidak menghargainya. Jangan menyepelekan kata maaf, tolong dan terima kasih ya. Karena tiga kata itu engga mahal dan mencerminkan kamu sebagai orang yang menghormati orang lain. Kesempatan itu luas sih, kesempatan dalam ibadah, pendidikan, kesehatan, dan kayanya semua hal yang terjadi padamu adalah kesempatan dan mengubahmu menjadi kamu yang sekarang. Seperti kalimat ini, apa yang kamu tanam itu yang akan didapat. Jadikan kesempatan yang datang sebagai pembelajaran dan pengalaman baru untuk kamu dapatkan hasil yang berharga di masa depan. 
Emmm itu yang aku rasain sekarang, semoga setelah menulis ini bisa ngasih pencerahan agar bisa bangkit dari kasur wkwk. Ayooo buat harimu produktif, Mil!! Dan semoga ini bisa jadi bacaan yang menarik untuk kalian yang sudah baca ini hingga akhir. Berilah aku pengingat jika terdapat kata maupun kalimat yang salah, saling mengingatkan adalah hal yang baik looh dan boleh juga ramaikan kolom komentarnya untuk sharing pengalaman dan pendapat kamu tentang "waktu". Terima kasiiih ❤ 

*Kata penting: Basmalah dan Hamdalah (aplikasikan lebih sering yuk!).

Komentar

Postingan Populer